banner

Jumat, 02 Desember 2011

Sejarah Musik

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
  • Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengarl
  • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
  • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Aliran-aliran musik

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini diIndonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.

efek musik untuk tubuh

1. membangun kecerdasan lewat musik
2. bermusik dapat memperlambat penuaan
3. belajar main musik jaga fungsi otak
4. mengurangi rasa minder

Kamis, 01 Desember 2011

musik dangdut

  • Dangdut Koplo adalah musik asli Indonesia. Genre ini telah berkembang hingga menjadi seperti saat ini. Apapun asal genrenya, apabila diaransemen ulang menjadi Dangdut-Koplo akan terasa nikmat di telinga.
    Di Surabaya sendiri, saat ini hampir semua hajatan yang menampilkan musik live selalunanggap orkes. Orkes yang dimaksud adalah Orkes Dangdut-Koplo (orkesan). Bahkan akan menjadi hal aneh apabila ada hajatan tapi nanggap band .
    Terima kasih kepada Anda semua yang masih setia di jalur Dangdut-Koplo. Semoga di masa yang akan datang, Dangdut-Koplo lebih bisa diterima oleh semua tingkatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia .
  • Campursari ( 680 Artikel ) 
    Terlebih lagi Campursari, yang ini benar-benar musik asli Indonesia dengan basic langgam Jawa (Jawa hanya ada di Indonesia). Walau pada masa sekarang Campursari tidak lagi harus campuran keroncong dan gending Jawa. Dangdut Koplo ikut dan dapat dimasukkan ke dalam iramanya. Apakah Koplo, Dangdut atau bahkan Qasidah ... campursari dapat mengadaptasinya dengan baik.
  • Lagu Favorit ( 18 Artikel ) 
    Berisi lagu-lagu favorit dan pilihan Admin Dangdut-Koplo.com yang dikemas dalam beberapa playlist yang berada pada Audio Flash Player. Semua lagu yang berada di playlist ini mempunyai kecepatan laju transfer minimal 128 kbps. Untuk memutarnya dan mendapatkan akses Direct Download, Anda harus login terlebih dahulu.
  • House Dangdut ( 199 Artikel ) 
    House Dangdut atau juga disebut sebagai Dangdut House, biasanya dimainkan dengan Digital Keyboard atau lebih dikenal dengan Organ Tunggal. Walau terkadang untuk mencapai orkestrasi yang sempurna masih diperlukan dan ditambahkan peralatan akustik yang sulit dibangun lewat synthesizer seperti gendang / ketipung. Di Jawa Timur musik semacam ini kurang populer. Mereka lebih memilih Koplo, karena lebih soft.
  • Dance Club ( 82 Artikel ) 
    Hanya untuk selingan saja. Beat-nya cukup mirip dengan koplo walau dengan latar belakang berbeda. Selamat menikmati house music yang berada pada site ini.
  • Religi ( 68 Artikel ) 
    Religi dengan basic irama Dangdut Koplo. Apapun aliran relegius Anda, Dangdut-Koplo.com tidak memihak ke pihak dan atau aliran religi manapun. Kami hanya mencoba untuk berbagi lagu dengan genre Dangdut Koplo ... itu saja.

musik pop sunda

Musik pop Sunda merupakan representasi dari kreativitas musisi Sunda. Genre musik ini tidak bisa melepaskan diri dari jasa Koko Koswara (alm) yang lebih populer dengan julukan Mang Koko. Ia sempat membidani kelahiran beberapa musisi pop Sunda untuk meramaikan jagat musik Nusantara, di antaranya Nano S, yang menggubah pop Sunda dengan menggabungkan degung kawih dan instrumen musik Barat.

Beliau adalah salah satu pelopor awal musik pop Sunda, yang untuk konteks kekinian pamor musik ini kian meredup seiring dengan gegap gempitanya aliran musik yang lebih kontemporer dan muda. Memang betul musik pop Sunda tidak bisa dibandingkan dengan musik pop Barat dan nasional. Akan tetapi, tidak bisa dimungkiri juga bahwa musik pop Sunda masih dicintai sebagian generasi Sunda, utamanya saya sendiri. Saya sekarang sedang menggandrungi lagu "Hayang Kawin" karena memang enak dan nikmat didengarkan.

Musik pop Sunda merupakan salah satu produk kebudayaan yang dihasilkan dari dialektika musisi suku Sunda dengan pengalaman rakyat Sunda, kemudian dikemas secara estetik untuk menumbuhkan kembali kesadaran akan jati diri kesundaan.

Dengan semangat modernisasi, mereka tidak terpaku pada alat-alat musik Sunda semata, tetapi mengolaborasikannya dengan alat-alat musik Barat (diatonik) untuk melestarikan seni dan budaya sehingga melahirkan genre musik pop Sunda.

Secara historis, menurut Edwin Juriens (2006), kelahiran musik pop Sunda dibidani seniman Bandung Nada Kantjana pada tahun 1950-an. Mereka adalah pelopor pengombinasian lirik Sunda dengan instrumen-instrumen musik pop Barat di bawah pimpinan Muhammad Yassin. Setelah itu, tongkat estafet penciptaan musik pop Sunda diteruskan Djuhari dan Mang Koko. Sekarang, dengan perkembangan zaman yang terjadi, lahir musisi muda independen yang mengawinkan nada-nada Sunda dengan nada rock, pop, hip hop, rap, dan sebagainya.

Pelestarian warisan

Fenomena tersebut merupakan wujud dari keikutsertaan kreativitas budaya yang saling memberikan timbal balik. Musik pop Sunda, seiring dengan waktu yang semakin bergulir, pun tentu menemukan muara perubahan. Akan tetapi, yang harus diperhatikan adalah pelestarian budaya Sunda melalui berbagai instrumen musik. Lewat media musik setiap warisan Ki Sunda akan lebih tahan banting menangkal upaya pendegradasian jati diri masyarakat lokal.

Dalam musik pop Sunda, jati diri terlihat lebih terpelihara karena kesyahduan dan kesederhanaan struktur bahasa (baca: syair) yang disajikan. Akan tetapi, bagi anak muda seangkatan saya, misalnya, diperlukan kolaborasi musik Sunda agar terkesan tidak ketinggalan zaman, misalnya kolaborasi instrumen musik khas Sunda dengan instrumen musik rock yang dilakukan anak-anak band. Ini tidak boleh dilarang karena yang terpenting adalah ada kemauan dari kalangan muda untuk melestarikan budaya Sunda dengan membuat lirik berbahasa Sunda.

Mungkin saja saya serta jajaka dan mojang Sunda lain akan lebih menjiwai alunan lagu Barat meskipun tidak kaharti karena ingin terlihat "gaul". Maka dari itu, lahirnya aliran musik pop atau rock Sunda di belantika kesenian musik merupakan gerbang awal untuk melestarikan bahasa, identitas, filsafat hidup, dan produk budaya warisan Ki Sunda lainnya. Kita semestinya mampu menggunakan media kontemporer untuk kepentingan pelestarian khazanah kesundaan yang eksistensinya kini kian mengerucut pada satu jurang, bukan kepunahan tetapi tepatnya ditinggalkan.

Budaya rakyat

Dalam perspektif studi kebudayaan, pengertian pop culture, salah satunya musik pop Sunda, adalah produk kebudayaan yang berasal dari rakyat, diterapkan dari rakyat, dan merupakan budaya otentik rakyat (John Storey, Teori Budaya dan Budaya Pop, 2004). Ini bisa dibuktikan dengan aransemen ulang nyanyian rakyat Sunda, seperti "Cingcangkeuling" dan "Ayang-ayang Gung", pada tahun pertama kemunculan aliran musik pop Sunda. Inovasi kebudayaan ini juga mengindikasikan bahwa pop Sunda berasal dari pengalaman masyarakat Sunda sehingga menghadirkan kesamaan rasa antara pencipta, penyanyi, dan pendengar.

Lagu "Neng Geulis", "Bubuy Bulan", "Es Lilin", "Ayang-ayang Gung", dan masih banyak lagi yang lain adalah gambaran riil pengalaman hidup para pencipta, penyanyi, serta penikmat musik pop Sunda. Tidak mengherankan, kendati lagu pop Sunda telah berusia kepala lima, pendengar seakan menikmati terus-menerus hingga terhanyut pada pengalaman masa lampau yang tersusun menjadi syair sederhana dalam sebuah lagu pop.

Tidak percaya? Mari kita sejenak merenungi lirik Neng geulis/Pujaan akang/Neng geulis/Akang hoyong tepang/Upami teu aya pamengan. Apakah dengan lirik tersebut kita merasakan pengalaman yang sama ketika berhadapan dengan wanita yang disukai? Orang tua sekarang, pada masa muda dulu, saya kira pernah seseredetan hate dan kacida bungahna tatkala cintanya kepada wanoja yang menjadi istri sekarang diterima.

Lirik lagu "Neng Geulis" itu sederhana, tetapi mengindikasikan kesamaan pengalaman antara pencipta lagu, penyanyi, dan pendengar sehingga mereka hanyut dalam suasana psikologis yang terasa sama. Ketika mengikuti alunan suara penyanyinya, suara sumbang terasa berdendang, bahkan aliran nada yang berhamburan dari bibir terasa tersusun rapi merapatkan barisan laiknya tangga nada. Dalam bahasa masyarakat kontemporer, lebih tepat jika dikatakan musik pop Sunda memiliki pengaruh adiktif kendati masih dapat kita perdebatkan.

Jadi, tidak salah jika kita harus betul-betul mengapresiasi genre musik pop Sunda modern untuk sekadar dijadikan media pemelihara seni dan budaya asli warisan Ki Sunda, baik dalam bentuk bahasa, falsafah hidup, identitas, maupun produk budaya lain. Ini untuk meredam "gelombang pasang" kemajuan zaman yang kian menggerus masyarakat Sunda pada sikap tidak berbudaya dan dislokalisasi kesadaran. Wallahualam. SUKRON ABDILAH Pegiat Studi Agama dan Kebudayaan Sunda

musik dunia

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.


A.Perkembangan Musik Dunia

Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi 


PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :


1.Zaman Abad Pertengahan

Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.

Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)

Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.


Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :

1. Gullanme Dufay dari Prancis.

2. Adam de la halle dari Jerman.


2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)

Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya. 


Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :

1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.

2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.

3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.

4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.


3. Zaman Barok dan Rokoko

Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.


Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :

A. Johan Sebastian Bach

Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:


1. St. Mathew Passion.

2. Misa dalam b minor.

3. 13 buah konser piano dengan orkes

4. 6 buah Konserto Brandenburg

Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental. 

Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig



B. George Fredrick Haendel

Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;

1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.

2. Water Musik (Musik Air).

3. Fire Work Music (Musik Petasan).

Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.


4. Zaman Klasik 91750 – 1820)

Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko. 

Ciri-ciri Zaman musik Klasik:

a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.

b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).

c. Pemakaian Ornamentik dibatasi

d. Penggunaan Accodr 3 nada.




Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :


1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809), 

Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.


2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791) 

Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib. Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam keadaan yang sengsara, ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.


5. Zaman Romantik (1820 – 1900) 

Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman romantic adalah : 

a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.

b. Franz Peter Schubert dari Wina.

c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia

d. Robert Alexander Schumann dari jerman.

e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.


Riwayat Haidup Komponis Zaman Romantik :


A. Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827) 

Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang baik danm komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di Wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain : 

- 5 buah sonata cello dan piano.

- 9 buah symfoni

- 32 sonata piano.


B. Franz Peter Scubert (1797 – 1828) 

Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan agar dikuburkan dekat makan Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.


C. Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883) 

Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.




D. Johannes Brahms (1883 – 1897) 

Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat indah.



6. Zaman Modern (1900 – sekarang) 

Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.


Komponis-komponis pada Zaman Modern : 

1. Claude Achille Debussy dari Prancis

2. Bella Bartok dari Honggaria.

3. Maurice Ravel dari Prancis.

4. Igor Fedorovinsky dari Rusia

5. Edward Benyamin Britten dari Inggris.

sejarah musik R&B

Tahun 1940-an

Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie-woogieyang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan drum.




R&B (ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm and blues) adalah genre musik populer yang menggabungkan jazzgospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949.Tahun 1948RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal

musik pop

Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuanThomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.

musik rock







Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal darirhythm and bluesmusik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organpiano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik".
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soulfunk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rockglam rockheavy metalhard rockprogressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wavehardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grungeBritpopindie rock dan nu metal.
Sebuah kelompuk pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock band atau rock group (grup musik rock). Rock group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi di atas dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist (pemain kibor). Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biolacelloatau alat tiup seperti saksofontrompet atau trombon